Penyelundupan Shabu dan Ekstasi Digagalkan BC Jakarta
Laporan: Redaksi
ilustrasi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC), Kantor Bea & Cukai Jakarta, Kantor Bea & Cukai Kantor Pos Pasar Baru, Subdit Narkotika Pusat DJBC, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan methamphetamine (shabu) dan ekstasi.
Kakanwil Bea & Cukai Hekinus Manao dalam keterangannya di Jakarta minggu lalu mengatakan, Kanwil Bea & Cukai dengan disaksikan petugas kantor pos melakukan pemeriksaan atas paket pos yang dikirim dari Belanda dengan tujuan pengiriman Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.
Dari paket tersebut ditemukan “pigura” sebanyak satu buah dan di dalamnya terdapat tablet berwarna kuning dan ternyata barang tersebut ethylenedioxy methamhetamine (MDMA/ekstasi) sebanyak 115 butir senilai kurang lebih Rp 169 juta, katanya.
Kegiatan controlled delivery untuk kasus ini selanjutnya diserahkan ke BNN dan mengenai tersangka, ia mengatakan, tidak ditemukan karena pada alamat yang digunakan tidak ada nama tersebut. Sampai batas yang ditentukan tidak ada yang mengambil paket tersebut.
Sementara itu, Manao mengatakan, Ditjen Bea & Cukai juga memberikan atensi dan kecurigaan terhadap barang kiriman yang diimpor melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT) di Bandara Halim Perdanakusuma yang tiba 5 April 2013 dan barang tersebut dikirim dari Malaysia. Selanjutnya atas barang kiriman tersebut, menurut Kakanwil B & C, dilakukan pemeriksaan fisik secara mendalam dan ditemukan adnya barang lain dibungkus aluminium foil yang disembunyikan di dalam empat tabung air kompresosr yang diduga narkotika.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, barang itu methamphetamine HCI. Sesuai pelacakan alamat penerima di kemasan barang itu, seorang calon penerima berinisial TT ditangkap di Bogor. Barang bukti sebanyak 757 gram shabu dengan nilai kurang lebih Rp 1.135 miliar dan tersangka telah diserahkan kepada BNN untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (darussalam kadis)