Peranan Bank Syariah di Priangan Timur di Atas Rata-Rata Nasional

Loading

170913-usaha10

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Peranan perbankan syariah di Priangan Timur, yang menjadi wilayah kerja Kantor Bank Indonesia (KBI) Tasikmalaya, berdasarkan data per triwulan sudah cukup baik atau di atas rata-rata nasional.  Kepala Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya, Isha Anshori, Kamis (5/3/2015) kepada tubasmedia.com mengatakan, dari total aset perbankan yang mencapai Rp 13,9 triliun, sekitar Rp 9,30 miliar atau 6,68 persen adalah aset perbankan syariah.

Kenyataan itu membuat keberadaan bank syariah dinilai sangat cocok dengan kondisi masyarakat Priangan Timur khususnya di Kota Tasikmalaya, dalam hal membantu investasi para nasabah dalam hal kebutuhan permodalan.  ”Sedangkan secara nasional peranan bank syariah terhadap aset perbankan nasional sampai saat ini masih di bawah lima persen. Sehingga dengan angka 6,68 persen tersebut sudah di atas rata-rata tingkat nasional,” katanya. Ditilik dari sisi pembiayaan, total kredit perbankan di wilayah kerja KBI Tasikmalaya jumlahnya sebesar Rp 12,5 triliun.

Pangsa pembiayaan bank syariah yang ada di Priangan Timur sudah mencapai Rp 8.69 miliar atau setara dengan 6,92 persen.  Secara nasional BI memproyeksikan aset perbankan syariah di kisaran 35 hingga 58 persen dengan asumsi kondisi perekonomian global membaik dan geliat ekonomi domestik semakin positif, sehingga memberikan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan industri perbankan secara nasional. ”Saya berharap keberadaan perbankan syariah melalui berbagai produknya dapat memberikan kemaslahatan yang lebih nyata untuk masyarakat,” kata Isha. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS