Perekonomian tetap Stabil

Loading

270115-ekbis-2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kebijakan stimulus Bank Sentral Eropa (ECB) bisa memberi semangat kepada perekonomian negara berkembang. Namun, pertumbuhan ekonominya akan tertahan oleh sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed).

Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Destry Damayanti mengatakan kondisi-kondisi tersebut akan mempengaruhi arah gerak rupiah yang bisa menguat dan bisa melemah. Sepanjang 2015 rupiah diperkirakan akan berada pada angka Rp 12.500.

“Perekonomian masih akan stabil dengan catatan di Eropa tidak ada gejolak yang berarti. Kalau tiba-tiba ada turbulance ,Yunani keluar dari zona Eropa akan ada risiko terhadap market kita. Tidak hanya rupiah, juga capital market” katanya saat acara Mandiri Investment Forum 2015, di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Menurut Destry patokan level rupiah tersebut sudah menghitung proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diperkirakan bakal berada pada kisaran 5,5%.Dampak dari kebijakan Eropa tidak akan semasif seperti yang pernah terjadi saat AS melakukan hal yang sama. Selain faktor eksternal, tambah Destry kondisi di dalam negeri terkait kebijakan pemerintah ikut menggerakkan ekonomi Indonesia. (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS