Petani, Lokomotif Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANJAR, (Tubas) – Petani di wilayah Kota Banjar, Jabar diharapkan bisa menjadi lokomotif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar menuju Banjar sebagai sebagai kota Agropolitan pada 2025, kata Sekda Kota Banjar, H.Yayat Supriatna saat membuka kegiatan hari Krida Pertanian ke-39 di Lapang Bhakti Kota Banjar, pekan lalu.

Hari Krida Pertanian (HKP) diselenggarakan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Kelompok Tani se-Kota Banjar. Sedikitnya 625 petani dari seluruh desa dan kelurahan di Kota Banjar menguktu acara tersebut. Kegiatan HKP ke-39 diisi pameran hasil tani para petani di wilayah Kota Banjar.

“Kegiatan itu merupakan peluang dan tantangan bagi petani Kota Banjar menuju Banjar Agropolitan 2025. Kota Banjar harus bisa menjadi magnet industri pertanian dan pusat agrobisnis,” pinta Yayat.

Ketua Pelaksana HKP, Tarsan Siswoyo mengharapkan para petani di Kota Banjar harus dibekali pengetahuan dan keterampilan teknologi dalam menggarap lahan pertaniannya. Selain itu juga perlu akses memasukan produk hasil tani menuju Banjar Agropolitan 2025.

Selain kegiatan pameran hasil tani, HKP juga menggelar temu wicara yang mempertemukan pemerintah dengan petani untuk mensinergikan gagasan pemerintah maupun petani. Dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keahlian di kalangan petani. (azie)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS