Pimpinan KPK akan Lepas Jabatan Lainnya

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Tiga unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara yang baru dilantik Presiden Joko Widodo berjanji melepaskan jabatan lain yang mereka miliki. Langkah ini dilakukan demi menghindari konflik kepentingan.

“Saya sudah sejak 2008 meninggalkan KPK, karena itu saya sudah berkiprah di luar walau saya sempat jadi anggota BPK, tapi sudah 1 tahun 8 bulan saya berhenti dan mulai mengggarap bisnis-bisnis saya, baik bisnis sendiri maupun dengan orang lain. Saya sudah minta sekretaris untuk mengajukan secara formal pengunduran diri saya, terhitung mulai hari ini,” kata Ketua KPK sementara, Taufiequrachman Ruki dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat.

Ruki menyampaikan hal tersebut didampingi dengan dua pimpinan sementara KPK lainnya, yakni Indriyanto Seno Adji serta Johan Budi. Hadir pula pimpinan KPK Jilid III Adnan Pandupraja dan Zulkarnain dalam jumpa pers tersebut.

Adapun Ruki saat ini tercatat sebagai komisaris utama di beberapa perusahaan. “Pertama, pengunduran diri saya sebagai komisaris utama Bank Jabar Banten, kedua pengunduran diri saya sebagai komisaris utama dari suatu PT (perusahaan terbatas) kecil, ketiga penguduran diri saya sebagai ‘advisor’ dari beberapa perusahaan swasta dari mana saya mendapat penghasilan selama pengsiun,” tambah Ruki.

Demikian juga dengan ndriyanto yang menjabat sebagai penasihat ahli Kapolri. Ia pun akan mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Sementara Johan Budi tidak memiliki jabatan selain Deputi Pencegahan KPK. (hadi)