PNM Tasikmalaya Selenggarakan Pelatihan TI untuk Pelaku UMKM
TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Kegiatan pelatihan dan pembinaan dinilai PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan ujung tombak keberhasilan mengembangkan sektor UMKM. PNM cabang Tasikmalaya melaksanakan pelatihan pengembangan kapasitas usaha (PKU) melalui pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi (TI).
Sekretaris Perusahaan PNM, Gung Panggodo mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat tugas membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), menyelenggarakan pelatihan ini akan membuat para debitur memahami, termotivasi, dan berdiskusi terkait strategi pengembangan usaha mikronya agar lebih berkembang dari aspek produksi, distribusi, dan pemasaran.
UMKM di Tasikmalaya mempunyai potensi untuk mengembangkan bisnisnya sesuai dengan potensi bisnis di daerah tersebut seperti makanan tradisional, kerajinan, dan pariwisata.
“Dengan terintegrasi dengan teknologi informasi memungkinkan para pelaku UMKM untuk bisa tumbuh secara mandiri. Ditambah lagi era teknologi informasi sekarang ini semakin memudahkan pelaku usaha tidak hanya untuk memasarkan hasil usahanya tetapi juga mencari bahan baku usaha yang berkualitas di seluruh wilayah. Pangsa pasar pun diharapkan dapat meningkat melalui kemudahaan mengakses teknologi informasi,” tutur Gung, Jumat (21/11/14).
Pemimpin PNM cabang Tasikmalaya Tirta Prasetia, menambahkan, kontribusi nasabah ULaMM di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya telah mengalami peningkatan, dan potensi calon nasabah cukup besar di wilayah ini. Pelatihan seperti ini secara langsung juga mempengaruhi kinerja nasabah sekitar.
“Dengan melek teknologi informasi segala kemudahan akan didapatkan oleh nasabah. Tantangan dengan pelaku usaha lain pun diharapkan dapat menimbulkan persaingan yang sehat dan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi daerah. Pelatihan kali ini kami adakan untuk nasabah kami di klaster Paseh dan klaster Ciamis,” tuturnya.
Tirta mengatakan, PNM cabang Tasikmalaya berhasil mencatatkan total angka pembiayaan Outstanding hingga September 2014 sebesar Rp 505 Milyar dengan total nasabah sebanyak 9.278. Sektor usaha yang mendominasi untuk wilayah Tasikmalaya adalah sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor jasa dan lainnya. (angga)