Presiden Jokowi Berharap 2 Minggu Lagi Harga Beras Turun Rp 2.000

Loading

297958_presiden-jokowi-tinj

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengatakan, dengan dilakukannya operasi raskin diharapkan dalam seminggu, maksimal dua minggu, harga beras turun sampai dua ribu rupiah.  Hal itu dikemukakan Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam pidato pengantarnya, Presiden Jokowi menyinggung soal laju inflasi yang pada Januari dan Februari lalu mengalami deflasi.

“Kita patut bersyukur, karena bulan Januari kemarin terjadi deflasi 0,24%, kemudian bulan Februari juga deflasi lagi (0,36%, red). Kali ini bisa kita pertahankan terus sehingga inflasi pada posisi amat rendah,” kata Presiden, sebagaimana dikutip dari laman Setkab Rabu siang..
Presiden berharap deflasi akan memberikan dampak yang sangat baik terhadap pertumbuhan ekonomi, terhadap daya beli dan keringanan masyarakat dalam membeli barang.  Jokowi juga meminta kepada para menteri, terutama terhadap hal yang berkaitan dengan sembako untuk dipantau.

Ia menyebutkan, berawal dari kenaikan harga pokok atau sembako itu tinggi-rendahnya inflasi dimulai, sebagaimana yang terjadi dengan kenaikan harga beras. Dikemukakan, pergolakan inflasi atau kenaikan harga, seperti beras, sebetulnya sudah kelihatan pada Desember, sehingga mestinya bisa diantisipasi pada Januari, dan selanjutnya dilakukan tindakan. Namun, diakui Presiden, jika yang pertama ini karena ada masalah sedikit keterlambatan ditanam. Artinya, dipanennya terlambat, sehingga kurang terkendali.

Sidang Kabinet Paripurna dihadiri seluruh menteri Kabinet Kerja, termasuk Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, dan Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS