Regu Tembak Sudah Siap di Lapas Nusakambangan

Loading

tegu

JAKARTA, (tubasmedia.com) -Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sudah ada regu tembak yang disiapkan kepolisian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Selain regu tembak, polisi juga menyiagakan aparat kepolisian untuk mengamankan lokasi sekitar tempat eksekusi mati terpidana narkoba.

Menurut Badrodin, sesuai ketentuan, untuk setiap satu orang terpidana mati dihadapkan 13 personil regu tembak. Dia menjelaskan, dengan adanya 10 terpidana yang akan dieksekusi, maka Polri menyiapjan 130 personel penembak. Seluruh regu tembak itu berasal dari Polda Jawa Tengah dan telah berada di Nusakambangan. Selain menyiapkan regu tembak, kepolisian juga menambah anggota kepolisian untuk pengamanan selama proses eksekusi berlangsung. “Sekitar 250 personel. Ada yang mengamankan para petugasnya di sana,” kata Badrodin.

Total ada 10 narapidana yang akan menjalani eksekusi mati tahap kedua tersebut. Dua orang di antaranya adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, warga negara Australia yang masuk dalam kelompok “Bali Nine”. Ada pula warga negara Indonesia, Perancis, dan Ghana. Hingga kini, Jaksa Agung HM Prasetyo belum mengungkapkan waktu eksekusi napi kasus narkoba itu. Kejaksaan masih menunggu kesiapan regu tembak yang harus menjalani pelatihan hingga bimbingan rohani sebelum menjalankan tugasnya.

Pada Januari 2015, Kejaksaan telah mengeksekusi enam terpidana mati kasus narkoba. Pemerintah mengklaim hukuman mati harus dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberantas peredaran narkoba. Eksekusi hukuman mati di Indonesia ini kemudian mendapat kecaman dunia internasional. Namun sebagai negara yang berdaulat Presiden Jokowi tetap berkomitmen sesuai konstitusi bahwa hukuman mati demi menyelamatkan generasi penerus. Sebab saat ini Indonesia sudah berada dalam keadaan darurat narkoba.(marto tobing).

CATEGORIES
TAGS