Rektor Berijazah Palsu apa jadinya..?

Loading

ilustrasi-ijazah-palsu

KUPANG, (tubasmedia.com)Wah..rektor berijazah palsu apa jadinya legitimasi ilmu yang diserap para mahasiswa/i hingga saatnya meraih predikat gelar kesarjanaan jebolan PGRI Kupang?

Kepalsuan gelar itu sudah terungkap. Namun Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir hingga saat ini masih belum bisa mengeluarkan keputusan terkait adanya dugaan ijazah serta gelar palsu yang digunakan oleh Rektor PGRI Kupang Samuel Haning.

“Untuk rektor PGRI saat ini kami belum bisa memutuskan kelanjutan hukumnya karena masih bermasalah, sebab belum tahu lebih jelas siapa rektor PGRI yang defenitif dan siapa yang bukan,” ujar Nasir menanggapi pers saat ditanya terkait adanya dugaan ijazah palsu, di Kupang.

Menurut Nasir, untuk gelar doktor yang disandang oleh Samuel Haning yang diduga gelar palsu itu diakui perolehan dari Berkeley University, sudah menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. Sementara itu ketika ditanya terkait apakah ada universitas yang memiliki rapor merah di NTT, ia mengatakan sampai sejauh ini, pihaknya masih belum menemukan.

Namun dari pantauan Kemenristek ada beberapa universitas yang dicurigai sebagai kampus bodong atau tidak memiliki izin serta terkesan kampus abal-abal.

Diperingatkan Nasir, agar para calon mahasiswa sebelum mendaftarkan diri masuk universitas terlebih dahulu harus melihat secara detail apakah universitas tersebut terdaftar atau tidak sama sekali terdaftar di Dikti. “Jika tidak jangan berani-berani mendaftar, sehingga kedepannya tidak mengalami masalah,” tandasnya.

Dalam kunjungannya ke Kupang NTT, Nasir juga mengimbau kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya untuk mulai mengecek ijazah-ijazah para pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Pemprov. (marto tobing)

CATEGORIES
TAGS