Rupiah Melemah Seiring Pengumuman Deflasi Februari

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada memaparkan, laju Rupiah masih melanjutkan pelemahannya. Hal ini seiring dengan respon pelaku pasar terhadap rilis deflasi sebesar -0,36% melanjutkan deflasi sebelumnya di level -0,24%. Dengan dirilisnya angka deflasi membuat pelaku pasar berekspektasi akan adanya potensi penurunan suku bunga sehingga Rupiah pun kian melemah.

“Pelemahan ini pun turut didukung oleh pelemahan sejumlah mata uang Asia, terutama Yen setelah dirilisnya penurunan capital spending Jepang dan Yuan setelah PBoC menurunkan suku bunga acuannya,” ujar Reza, Selasa (3/3/15). Pelemahan ini memberikan kesempatan bagi US$ untuk menguat meski data-data AS yang dirilis tidak cukup positif. Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.873. Belum adanya sentimen positif terhadap laju Rupiah membuat Rupiah masih dalam tekanan. Untuk itu, tetap mewaspadai pelemahan lanjutan. Rp 13.075-12.987 (kurs tengah BI). (angga)