S-2 Farmasi USB Selenggarakan Seminar Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SURAKARTA, (Tubas) – Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan terpadu, dengan tujuan mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Tetapi, pelayanan kefarmasian yang diharapkan kadang terkendala, antara lain oleh kemampuan tenaga farmasi, terbatasnya pengetahuan manajemen farmasi, kebijakan manajemen serta terbatasnya pengetahuan pihak-pihak terkait tentang pelayanan farmasi.

Karena kondisi tersebut kadang- kadang pelayanan farmasi masih bersifat konvensional yang berorientasi pada produk, yaitu sebatas penyediaan dan pendistribusian. Padahal, yang diharapkan dari seorang farmasis sekarang bisa memberikan konseling, informasi, dan edukasi kepada pasien.

Sebagai contoh dalam penanganan penyakit alergi kadang obat yang diberikan oleh apoteker kurang tepat pada sasaran. Hal ini bisa terjadi bila sang apoteker kurang menguasai tentang banyaknya macam patofisiologi alergi, kurang bisa membedakan penyakit karena alergi, infeksi kulit atau jamur, dan jenis obat alergi yang harusnya diberikan untuk menangani dalam kaitannya dengan pelayanan swamedikasi.

Berdasarkan pertimbangan itulah pada Sabtu 26 November 2011, Program S-2 Farmasi Universitas Setia Budi (USB) menggelar seminar nasional dengan tema ”Peran Apoteker Dalam Aspek Manajerial dan Klinis”.

Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta dapat mengetahui cara monitoring dan cara pengendalian yang tepat untuk diterapkan di pelayanan farmasi, mengetahui patofisiologi dan farmakoterapi kasus alergi pada kulit serta mengetahui konsep penerapan farmakoekonomi pada penatalaksanaan penyakit alergi 50pada kulit. Demikian disampaikan oleh Diah Susilowati, M.Si., Apt selaku Ketua Panitia Seminar yang juga Sekretaris Program Studi S-2 Farmasi USB.

Acara yang bertempat di Auditorium kampus USB itu, dibuka oleh Wakil Rektor II Universitas Setia Budi, Y. Kristanto, SE.,MM. Dalam sambutannya dia menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya dan sangat mendukung inisiatif Fakultas Farmasi USB dalam menyelenggarakan seminar nasional.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pembicara yang telah berpartisipasi dalam memberikan materi dengan pengamatan dari berbagai aspek. Harapannya, seminar ini bisa bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat.

Seminar nasional kali ini menghadirkan 3 pemateri yaitu Dr. Satibi, M.Si., Apt dari UGM dengan materinya yang berjudul Peran Apoteker Dalam Aspek Monitoring dan Pengendalian Pelayanan Farmasi. Pemateri ke-2 yaitu Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Ph.D., Apt dari UGM yang menyampaikan materi tentang Penerapan Farmakoekonomi Allergy In Dermatology.

Pemateri ke-3 adalah Drs. Budi Raharjo, Sp.FRS., Apt dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang mengupas tentang Farmakoterapi Allergy In Dermatology. Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai rumah sakit dan apotek di wilayah eks karesidenan Surakarta serta mahasiswa profesi apoteker, mahasiswa S2 Farmasi, mahasiswa S1 Farmasi USB, yang dihadiri juga oleh pejabat rektorat, dekan, serta pejabat struktural Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi. (marga/royan)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS