Sampah Bukan Masalah Sepele

PROBOLINGGO, (tubasmedia.com) – Sampah merupakan sisa benda atau barang yang telah digunakan sebagai konsekuensi dari aktivitas manusia. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah sampah. Fakta menunjukkan potensi sampah terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

Sebagian besar sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) merupakan sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan.

Masalah sampah saat ini bukan masalah sepele. Jika setiap orang memproduksi sampah maka sampah akan menggunung. Untuk menanggulangi masalah sampah yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan cara mengatasinya. Mulai dari memisahkan sampah organik dan anorganik lalu menjadikan sebagai pupuk dan produk kerajinan.

Dalam mempertahankan Kota Adiwiyata Kencana, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3R ( reduce, reuce, recycle ) di lingkungan kerja PGS (Penarik Gerobak Sampah) di Kota Probolinggo

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3R ini dilaksanakan karena tumpukan sampah yang terus meningkat, sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk serta pola hidup masyarakat. Kabid P2DPL Deos Nawardi mengatakan untuk mewujudkan kawasan perkampungan serta fasilitas umum dalam menjaga kebersihan dan 3R harus di perhatikan memanfaatkan kembali sampah yang sudah di pilah

Sekretaris BLH Kota Probolinggo Siti Masitah menegaskan untuk mewujudkan 3R dibutuhkan saling mengingatkan dan kesadaran masing-masing, dalam menjaga lingkungan sekolah, perkantoran serta tempat-tempat umum lainnya. (haroem)