Sepakat, Indonesia – Thiland Membentuk Satgas Atasi Illegal Fishing

Loading

kapal-benjina

JAKARTA, (tubasmedia.com)- Presiden Joko Widodo meminta perlindungan nelayan Indonesia yang bekerja di Thailand. Permintaan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha di sela-sela Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

” Presiden meminta PM Thailand memberikan perlindungan kepada nelayan Indonesia yang bekerja di Thailand,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.
Pertemuan dua kepala pemerintahan itu juga membahas soal illegal fishing. Mereka sepakat membentuk satuan tugas untuk mengatasi masalah tersebut.”PM Thailand menyadari kita sekarang ini sedang berusaha memberantas illegal fishing,” ungkapnya

Isu perikanan ramai diperbincangkan setelah terungkap peristiwa perbudakan nelayan di Indonesia oleh perusahaan asal Thailand. Peristiwa itu menjadi perbicangan publik setelah Kantor Berita Associated Press menyiarkan hasil investigasi selama satu tahun mengenai nasib ribuan pekerja yang dipaksa mencari ikan oleh PT Pusaka Benjina Resources, perusahaan penanaman modal Thailand di Indonesia.

Associated Press melaporkan mereka dipaksa bekerja selama 20-22 jam sehari tanpa hari libur dan mereka minum dari air kotor. Jangankan upah yang dijanjikan, sekadar makan yang pantas saja tidak diberikan ( rel/siswoyo).

CATEGORIES
TAGS