Tenun Ulos Dikembangkan Menjadi Fashion

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

FOTO BERSAMA – Dua puluh orang pengrajin dan penjahit ulos dari Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Samosir sebelum acara pelatihan foto bersama dengan Kepala Dinas Koperindag, Kabupaten Samosir HR Sitanggang dan panitia penyelenggara Lismaniar Siagian selaku Kabag Industri Logam dan Kabag Industri Kerajinan dan Sandang, Direktorat IKM Wilayah 1, Sumpena. - tubasmedia.com/sabar hutasoit

SAMOSIR, (tubasmedia.com) – Industri tenun ulos dan ukir-ukiran di Pulau Samosir punya potensi untuk terus dikembangkan. Dua jenis industri tersebut sangat mungkin dijadikan produk unggulan Samosir dan diharapkan tidak hanya merebut pasar domestik, akan tetapi bisa menembus pasar internasional.

Demikian mengemuka dalam sambutan Kepala Dinas Koperindag, Kabupaten Samosir HR Sitanggang dan laporan panitia penyelenggara Lismaniar Siagian selaku Kabag Industri Logam dan arahan Kabag Industri Kerajinan dan Sandang, Direktorat IKM Wilayah 1, Sumpena pada pembukaan “Pelatihan Pengembangan Desain dan Standarisasi Produk, Kluster, IKM Fashion” di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Selasa 29 April 2014.

Acara yang diselenggarakan Direktorat Industri Kecil dan Menengah (IKM) Wilayah 1 itu diikuti 20 peserta dari Kabutapen Tobasa dan Kabupatena Samosir dengan instruktur Dina Midiana selaku Direktur Indonesia Fashion Week.

Namun, kata Sitanggang, keberadaan dua sektor industri yang menjadi andalan Kabupaten Samosir belum menggembirakan sehingga perlu untuk terus dikembangkan. Salah satu strategi pengembangan, katanya adalah pelatihan bagi para penjahit dan pengrajin tenun ulos’

Kami yakin, lanjut Sitanggang, moment seperti pelatihan ini akan sangat mendukung pengembangan tenun ulos di Samosir karena dengan pelatihan tersebut, inovasi dari tenun ulos akan bisa berkembang sesuai kebutuhan pasar.

Menjawab pertanyaan sekitar perebutan pasar, Sitanggang mengatakan pihaknya akan menyongsong pembeli khususnya turis asing dan lokal dengan cara memajang produk-produk ulos yang sudah dimodifikasi menjadi fashion di bandar udara dan hotel-hotel.

‘’Salah satu diantaranya, kami telah berencana membeli counter di Bandara Kualanamu tempat memajang produk ulos fashion dan ukir-ukiran Samosir,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS