Tuntutan akan Pelayanan Kesehatan Meningkat
Laporan: Redaksi
ilustrasi
MALANG, (TubasMedia.Com) – Seiring kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan terhadap kualitas pelayanan di berbagai bidang juga meningkat, tak terkecuali di bidang kesehatan. Perawat dituntut untuk bisa tampil profesional saat memberikan pelayanan serta mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Ini sejalan dengan tema peringatan yang diangkat dalam peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) ke-39 yang digelar PPNI Kabupaten Malang di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, belum lama ini, yakni “Melalui HUT ke-39 PPNI Kita Tingkatkan Profesionalisme Perawat Dalam Menyongsong Program Jaminan Kesehatan Untuk Semua Tahun 2014”. Kegiatan yang digelar selama sehari tersebut berlangsung cukup meriah, yang di hadiri langsung oleh Bupati Malang Rendra Kresna.
Dalam sambutannya, Bupati berharap agar perawat semakin profesional baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya maupun menjalankan tugas sosialnya di masyarakat.
“Memang betul untuk meningkatkan derajat kesehatan tidak hanya menjadi tugas pemerintah dan menjadi program nasional saja. Akan tetapi ini sudah menjadi program seluruh dunia bahkan kita telah memiliki komitmen dengan negara-negara di dunia bahwa pada MDGs tahun 2015 setidak-tidaknya capaian-capaian yang telah diprogramkan bisa 80% bahkan 100% kita lakukan di Kabupaten Malang ini,” katanya.
Dikemukakan, beberapa indikator yang disyaratkan tersebut sudah terpenuhi. Itu semua diperoleh bukan karena program pemerintah, namun dicapai berkat kerja sama antara pemerintah, unsur swasta tak terkecuali penggiat-penggiat pembangunan kesehatan.
Untuk meningkatkan profesionalisme perawat, PPNI Kabupaten Malang, seperti disampaikan oleh Ketua PPNI Kabupaten Malang, Agus Wahyudoto, sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan diataranya: Seminar sehari tentang Penanganan Kegawatdaruratan Pre Hospital yang dilaksanakan pada 13 April 2013 lalu.
Berdasarkan data terakhir, di Kabupaten Malang terdapat hampir dua ribu perawat yang tersebar di seluruh wilayah. Dari data tersebut 9% merupakan lulusan SPK, 68% lulusan D3 Keperawatan, 18% lulusan S1, dan 5% lulusan S2. Di samping itu Kabupaten Malang telah memiliki hampir 20 perawat ahli, 9 di antaranya berasal dari Dinas Kesehatan, dan sisanya berasal dari Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen. (yusron)