Uniga Berpegang Landasan Iman

Loading

Laporan : Redaksi

Universitas Garut (Uniga)

Universitas Garut (Uniga)

GARUT, (TubasMedia.Com) – Universitas Garut (Uniga), senantiasa tetap berpegang pada nilai-nilai landasan iman dan ikhsan dengan mengamalkan ilmu sebagai nilai-nilai intelektual. “Untuk mewujudkan misi tersebut, program tridharma menyangkut pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus tetap dipegang teguh,” ujar Rektor Uniga, Prof.Dr.H.Endang Soetari Ad.MSi.dalam suatu opercakapan lepas bersama tubasmedia.com di ruang kerjanya baru-baru ini.

Dikatakan, Uniga menapak perjuangan untuk mengantarkan mahasiswa dengan kapasitas yang standar, melalui mekanisme pengembangan akademik, yang bertumpu pada penjaminan mutu dengan peningkatan akreditasi Program Studi dari Badan Akreditasi Nasional. “Dengan kinerja tersebut membuahkan kepercayaan pemerintah dengan izinnya membuka program studi baru yakni ilmu komunikasi, pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah dan program magister manajemen pendidikan Islam.

Dalam pengembangannya, Uniga secara kelembagaan dipacu dengan Program Hibah Kompetisi berbasis institusi selama 3 tahun sejak tahun 2009, terpadu dengan hibah SIM TIK sejak tahun 2008 dan hibah laboratorium pertanian terpadu tahun 2010 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fasilitas Sistem Informasi Bursa Kerja Online secara global, bantuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bantuan Labolatorium Bahasa berakses multimedia dan Laboraturium ICT dari Kementrian Agama, serta bantuan Rumah Susun Sewa Sederhana dari Kementrian Perumahan Rakyat.

Yang jelas, kata Endang, Lulusan Uniga diharapkan mampu membuka peluang usaha di daerahnya. Guna Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Manusia dan Strategi Pengembangan Kawasan Jabar Selatan, maka para lulusan Uniga harus menjadi bagian dari pembangunan di Jawa Barat. Pembangunan poros utara–tengah dan selatan perlu melibatkan SDM yang handal, termasuk peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat.

Dengan tugas pokok perguruan tinggi untuk mendidik para putera bangsa agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi termutakhir, perguruan tinggi harus mempersiapkan tenaga kependidikan terbaik serta fasilitas pendukung yang tercanggih. Selain itu, perguruan tinggi memiliki kewajiban sosial menjadi lokomotif pembangunan daerah dan nasional, termasuk di dalamnya mempersiapkan para peserta didik untuk menjadi calon-calon pemimpin bangsa, yang bermoral tinggi serta berbudaya demokatis. (sighar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS