Wapala Exess USB Rayakan Ultah Ke-17

Laporan: Redaksi

SURAKARTA, (Tubas) – Selama 17 tahun bukanlah waktu yang pendek bagi usia sebuah kelompok pecinta alam untuk tetap eksis di dunianya. Demikian juga dengan Wahana Pecinta Alam (Wapala) Exess yang bernaung di bawah bendera Universitas Setia Budi (USB). Wapala Exess merupakan salah satu dari tiga grup pecinta alam yang ada di USB. Di mana anggotanya terdiri atas mahasiswa Strata 1 dari berbagai program studi.

Kiprah Wapala Exess di dunia pecinta alam sudah tidak diragukan lagi, karena sudah banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan, baik kegiatan di bidang kemanusiaan, maupun kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian alam dan lingkungan.

Salah satu kegiatan kemanusiaan yang dimasukkan dalam agenda rutin tiap tiga bulan, adalah donor darah. Ini merupakan salah satu rasa kepedulian Wapala Exess kepada sesama umat ciptaan Tuhan, demikian disampaikan oleh Firman, sebagai Ketua Wapala Exess periode saat ini.

Disampaikan juga, bahwa dalam merayakan ulang tahun yang ke-17, Wapala Exess memilih bakti sosial sebagai kegiatan utama. Bakti sosial yang dikemas dalam bentuk pengobatan gratis ini diselenggarakan pada hari Minggu (15/5) lalu di Desa Kedung Winong Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini rupanya disambut baik oleh warga Desa Kedung Winong, terbukti dengan banyaknya warga yang datang untuk konsultasi masalah kesehatan dan berobat di lokasi bakti sosial diadakan.

Malam sebelumnya di tempat yang sama, diadakan acara syukuran untuk memperingati hari jadi Wapala Exess yang ke-17 dengan mengambil tema Learn From Yesterday, Live For Today, Hope For Tomorrow. Para alumni menyampaikan sejarah berdirinya Wapala Exess pada tahun 1994 lengkap dengan foto-foto kegiatan dari tahun ke tahun.

Hadir pada acara tersebut Kepala Bagian Kemahasiswaan USB, Reinhard Bee. Dalam sambutannya di depan anggota Wapala Exess dan alumni yang hadir malam itu, ia mengharapkan agar Exess selalu menjunjung tinggi rasa persaudaraan, selalu mengabdikan diri untuk kebaikan bangsa, dan mempertahankan jiwa kemanusiaan dan jiwa sosial yang sudah terbentuk pada diri pribadi masing-masing anggota Wapala Exess. (marga)