Besaran Penurunan Tarif Tol Suramadu Masih Dihitung

Loading

cGRT2Vc4RN

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tarif tol jembatan Surabaya-Madura (Surabaya) akan diturunkan Februari ini. Besaran penurunan tarif masih dalam perhitungan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Penurunan tarif itu menindaklanjuti hasil rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2016). “Saya minta bulan ini tarif (tol Suramadu) baru diberlakukan. Itu cukup dengan SK Menteri PUPR,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan seusai menghadiri acara Economic Forum yang bertema “2016 : The Year of Investment” di Jakarta, Kamis (4/2).

Saat ditanya wartawan berapa persen tarif tol akan diturunkan, Menteri PUPR mengaku belum dapat memastikannya, karena masih dalam proses penghitungan.

Seperti diberitakan laman Setkab, sebelumnya rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (3/2), telah memutuskan untuk menurunkan tarif tol Jembatan Suramadu lebih dari 50 persen.

Perdebatannya, apakah digratiskan atau diturunkan. Akhirnya diputuskan untuk diturunkan dengan berbagai pertimbangan. Dengan demikian ini sudah sangat membantu baik masyarakat di Madura maupun Surabaya. Demikian dikatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan seusai Rapat Terbatas yang dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismharini.

Basuki Hadimuljono mengatakan, Jembatan Suramadu dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga tidak akan merugikan operator jika tarif tol diturunkan. Namun, Basuki menegaskan, tol Suramadu tidak mungkin digratiskan, karena harus ada pemeliharaan.

Tol Suramadu, panjang 5,4 kilometer dengan lebar 30 meter, menghubungkan antara Surabaya dan Pulau Madura. Selama ini, tarif kendaraan yang melintas sebesar Rp 90.000 untuk truk besar, untuk truk sedang Rp 60.000, dan mobil kecil seperti sedan tarif Rp 30.000. (ril/end)

CATEGORIES
TAGS