BNN Gelar Advokasi Penyalahgunaan Narkoba
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
MALANG, (TubasMedia.Com) – Peran aparat pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba saat ini terus ditingkatkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) setelah masuk ke sekolah, baru-baru ini, melakukan advokasi di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan tersebut melibatkan camat, perangkat kelurahan di Kecamatan dan petugas Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hennry Budiman mengatakan advokasi lebih bersifat pendampingan kepada para aparat di lingkungan pemerintahan. Sebab dengan modal kecil dan untung besar bisnis narkoba sangat rentan menggoda masyarakat termasuk aparat di pemerintahan. ‘Kami sengaja menjalin kerjasama dengan pejabat dan instansi swasta pengambil kebijakan untuk menekan penyalahgunaan narkoba sekaligus menghindari jatuhnya korban,’ jelas Hennry.
Melalui kerjasama ini diharapkan bisa mengungkapkan jaringan bandar, sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba. “Penyalahgunaan narkoba bisa menyasar siapa saja, pejabat atupun orang biasa” kata Hennry.
Kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa dan Indonesia sudah menjadi pasar narkoba. Barang haram itu dari China, Malaysia sudah masuk ke Indonesia. Pada tahun 2008 survei dilakukan ada 3,3 juta pecandu narkoba di Indonesia dan diprediksi tahun 2015 akan menjadi 5,1 juta.
Camat Klojen, Priadi mengaku senang dengan adanya tim advokasi narkoba yang datang di Kecamatan Klojen. Kegiatan advokasi juga akan dilakukan 7 Maret dengan peserta yang berbeda . Kalau dahulu ada Gesank saat ini ada BNN, mari bersama jangan sampai penyalahgunaan narkoba merajalela di Kota Malang,’ ajaknya. (yusron)