Bogor Kekurangan SMK

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

BOGOR, (TubasMedia.Com) – Kadisdik Kabupaten Bogor H.Didi Kurnia mengungkapkan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih kurang, sehingga Disdik dan Pemkab menyambut baik munculannya SMK di wilayak Kabupaten Bogor.

Menurut Didi sesuai indek jenjang pendidikan anak dan angka partisipasi sekolah, siswa SMA/SMK baru mencapai 41 persen. Pemerintah wajib membuka ruang peningkatan pelayanan akses pendidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK. Sampai tahun ajaran 2011, angka partisipasi sekolah untuk jenjang SD sudah lebih dari 100 persen sedangkan SMP baru mencapai 95 persen dan untuk SMA dan SMK baru mencapai 41 persen.

Artinya penduduk Kabupaten Bogor yang tertampung di jenjang pendidikkan SMA/SMK baru 41 persen. Peluang berdiinya SMK masih sangat memungkinkan “kata Didi saat menghadiri acara halal bilhalal SMK Pariwisata Cisarua, pekan lalu.

Didi menambahkan kehadiran SMK Pariwisata Cisarua 1 di Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua sangat tepat, berkaitan dengan keberadaan wilayah kawasan Puncak atau Cisarua dan Megamendung yang merupakan kawasan pariwisata.

Meski baru dibuka tahun pelajaran tahun ini jumlah siswa SMK Pariwisata Cisarua sudah mencapai 100 murid. Kehadiran sekolah pariwisata akan menciptakan tenaga tenaga kerja yang benar-benar memahami dunianya sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki. (syamsul)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS