Bom Sarinah Timbulkan Sentimen Negatif bagi Perekonomian Indonesia

Loading

2266922

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan, meledaknya bom di kawasan Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) bakal melahirkan sentimen negatif bagi perekonomian Indonesia.

“Ledakan bom di Sarinah sudah menjadi sentimen negatif. Namun jangan malah ditambah dengan pernyataan yang justru memperkuat sentimen negatif itu,” kata Enny di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Dengan banyaknya spekulasi liar, lanjutnya, memperburuk kondisi perekonomian. “Sangat logis jika terjadi sentimen yang negatif di sektor keuangan kita. Seperti rupiah yang melemah serta turunnya harga saham di pasar modal dengan cepat,” kata Enny.

Enny mengatakan, dua bulan terakhir, ekonomi Indonesia sedang membaik.”Makro ekonomi membaik selama sebulan terakhir, rupiah sudah stabil dikisaran Rp. 13,800, inflasi secara umum juga stabil, cadangan devisa juga naik,” lanjutnya.

Artinya, menurut Enny, secara ekonomi sudah ada angin segar yang berhembus. Jangan sampai perbaikan yang terjadi menjadi mandeg hanya karena peristiwa ini. “Agar keluar dari spekulasi, tentunya sudah menjadi tugas intelijen serta aparat kepolisian untuk mengembalikan stabilitas keamanan menjadi kondusif,” tuturnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS