Buruk, Pekerjaan Yang Didanai APBD Depok

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

DEPOK, (Tubas) – Hasil pekerjaan infrastruktur di Kota Depok, Jawa Barat, yang dibiayai dana APBD dinilai berkualitas buruk. Sebab, fungsi pengawasan pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan tidak berjalan optimal.

Ratusan pekerjaan infrastruktur ruas jalan dan bangunan yang digelar Pemkot Depok tahun ini dilaksanakan tanpa pengawasan tenaga ahli bidang pengawasan yang dipercaya dinas melalui jasa konsultan supervisi. Akibatnya sekitar 70 persen kualitas pekerjaan di lapangan kondisinya buruk.

Seharusnya, Pemkot Depok belajar dari pengalaman kualitas hasil pembangunan jalan pada tahun sebelumnya yang tidak dapat bertahan lama. “Jika hal itu tetap terjadi, tidak mustahil masyarakat pengguna jalan akan dirugikan karena kondisi jalan yang cepat rusak meski belum lama diperbaiki,” kata Zaenal Arifin, salah seorang warga Sukmajaya Depok kepada tubasmedia.com, pekan lalu.

Parahnya lagi, dari hasil survei lapangan yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Depok terhadap program pembangunan fisik infrastruktur yang digelar pihak Pemkot Depok tahun ini, tercatat sebanyak 70 % di antaranya dalam kondisi buruk.

Hal itu diketahui lantaran pelaksanaan pekerjaan fisik lapangan tanpa mengacu pada bestek. “Setidaknya terdapat 70% pekerjaan fisik di lapangan dalam kondisi buruk,” ungkap Kasno, koordinator LSM Komite Aksi Organ Korupsi (LSM-Kapok) Kota Depok.

Menurut Kasno pelanggaran itu terjadi karena pelanggaran bestek seperti pekerjaan jalan yang tidak menggunakan BO dan tidak terpasangnya pembesian dengan baik seperti besi dowel dan tiebar. Jika hal itu tetap terjadi merupakan preseden buruk. “Jajaran penegak hukum di Depok kami harapkan tidak mandul,” pintanya.

Berdasarkan hasil survey di lapangan, buruknya hasil pekerjaan yang dibiayai oleh dana APBD antara lain, tiga pekerjaan pembangunan Kantor Kecamatan Tapos, jalan Banjaran Pucung-Cilangkap Tapos, jalan raya Leuwinanggung-Tapos, jalan raya Cinere, jalan raya Simpangan Depok, serta sejumlah pekerjaan jalan yang ditender secara manual. (eko)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS