Demokrat Tantang KPK, Sikap Kemunduran Kepemimpinan SBY

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai, sikap Partai Demokrat yang menentang KPK karena salah satu kadernya terkena OTT sebagai sebuah bentuk kemunduran dari kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umumnya.

“Saya pikir itu sikap kemunduran Demokrat. Ini karena mulai tidak berperilaku seperti apa yang telah dipraktikan selama ini oleh Pak SBY sebagai ketua umum,” kata Ray di Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Pasalnya, saat SBY menjabat sebagai presiden, ia selalu bersikap tegas terhadap kadernya yang tertangkap tangan terlibat kasus tindak pidana korupsi.

“Masyarakat akan bisa membaca. Dulu ketika Pak SBY menjabat sebagai presiden seperti tidak memberikan toleransi kepada kader Demokrat yang ketahuan korupsi dan dia langsung memecatnya. Ketika dia sudah tidak menjabat presiden, sikapnya mulai berbeda kepada KPK,” ujarnya.

Dengan demikian, sikap Demokrat yang saat ini mempertanyakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap kadernya I Putu Sudiartana, membuktikan bahwa dukungan SBY terhadap KPK dulu merupakan bentuk pencitraan.

Untuk itu, Ray meminta agar SBY tak perlu menentang lembaga anti rasuah itu yang saat ini kembali menangkap tangannya terlibat dugaan kasus korupsi.

“Kalau SBY atau Demokrat bersikap seperti ini sekarang, ketahuan ada kesan bahwa dukungan KPK dari SBY dulu adalah proses dirinya yang hobi pencitraan sebagai politikus bersih. Kepentingannya karena dia sebagai presiden,” tuturnya. (red)