Ekonomi Global Berada Pada Ancaman Kebangkrutan

Loading

Laporan: Redaksi

Ir SM Doloksaribu, M.Ing

Ir SM Doloksaribu, M.Ing

JAKARTA, (Tubas) – Ekonomi global dan nasional sekarang ini berada pada ancaman kebangkrutan. Walau catatan tentang pertumbuhan ekonomi China dan India di kawasan Asia dan Brasil di Amerika Latin, namun gonjang-ganjing ekonomi Eropa setiap saat dapat menarik berbagai kawasan ekonomi ke dalam krisis global.

Demikian Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (LPPM-PB UKI) Jakarta Ir SM Doloksaribu, M.Ing, di Jakarta, Kamis.

Dikatakan, analisis-analisis ekonomi berbagi pendapat tentang ini. Tetapi setidaknya ada kekuatiran, bahwa system ekonomi yang disebut kapitalisme modern ini paling sedikit mengalami kesulitan di masa-masa mendatang.

Dengan situasi ekonomi dunia dengan negara-negara adidaya, kawasan, nasional dan lokal dalam ikatan modal, nilai tukar, saham dan perdagangan, maka setiap satuan ekonomi nasional diperhadapkan pada pertanyaan stabilitas, ketahanan dan kedaulatan.

Secara ketat tergantung pada sistem global, baik karena ketergantungan utang maupun karena terlanjur, sudah mengikatkan diri dengan kurs, saham, perdagangan bebas dan eksploitas sumber daya alam.

Diungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu alat pengukur pembangunan ekonomi sering tidak dapat menggambarkan keadilan dan kesejahteraan warga, seolah-olah kalau sudah bertumbuh, berarti sudah sejahtera atau adil bagi seluruh warga bangsa. Dalam praktek pertumbuhan akan membentuk kelompok termarjinalisasi.

Bahkan disebut ekonomi system capital atau untuk sekarang ada yang menyebut kapitalisme modern atau neolib adalah ekonomi kematian. Kalau disebut system ini berjalan terutama sesudah revolusi inustri, maka kerusakan alam yang ditimbulkan sudah melampaui daya dukung alam itu sendiri. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS