Fakultas Teknik USB Gelar Seminar Nasional Teknologi Kimia, Industri dan Informasi

Loading

IMG_5570

SURAKARTA, (tubasmedia.com) – Riset perguruan tinggi merupakan salah satu tolok ukur penting dalam kemajuan bangsa. Daya saing bangsa juga dipengaruhi oleh salah satu faktor penting, yaitu keberhasilan riset dan terapannya dalam kehidupan. Selain luaran publikasi, riset dapat diterapkan untuk kepentingan bersama, peningkatan kemakmuran serta kesejahteraan hidup rakyat yang berkelanjutan. Inovasi riset dan teknologi diharapkan dapat diaplikasikan secara merata, bukan sebagai hasil kaji fenomena semata. Akan tetapi, sering kali peneliti masih belum menyadari peran riset yang telah dilakukan sehingga hasil terakhir kemandirian bangsa sedikit terhambat.

Proyek MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) menjadi salah satu momen penting, agar riset di Indonesia memiliki daya saing tinggi. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai sumberdaya dan potensi harus mempunyai kepekaan yang tinggi dalam menghadapi tantangan tersebut. Terapan riset sangat diharapkan baik di kalangan masyarakat secara umum maupun lingkungan industri. Hal ini tentu pula akan melahirkan inovasi dan kreatifitas dalam riset serta diharapkan pula memiliki daya saing dan kompetisi yang lebih baik.

Atas dasar hal tersebut Fakultas Teknik USB melalui Seminar Nasional Teknologi Kimia, Industri, dan Informasi (SNaTKII II) dengan tema “Kontribusi Hasil Penelitian sebagai Pendukung Kemandirian Bangsa” pada Sabtu (10/10) di Auditorium Gedung A USB.

Pembicara Utama dalam Seminar ini antara lain Prof. Dr. Bambang Setiaji yang merupakan Guru Besar Fakultas MIPA UGM. Prof. Dr. Bambang Setiaji juga dikenal sebagai profesor kelapa karena merupakan peneliti sekaligus pemilik Paten VCO (Virgin Coconut Oil). Pembicara lainnya Dr. Ir. Budi Darmadi, M.Sc. yang merupakan pengusaha otomotif, mantan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin RI. Seminar ini diikuti oleh sekitar 70 peserta yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Wisnu Arfian, S.Si., M.Sc., mengungkapkan perlu adanya inovasi dalam teknologi karena saat ini Bangsa Indonesia dituntut harus selalu kreatif dan inovatif untuk dapat bersaing di tingkat global, sehingga dari sikap kreatif dan inovatif tersebut akan menghasilkan suatu kemandirian dalam diri Bangsa Indonesia. Seminar Nasional ini bertujuan untuk mengembangkan kerjasama kalangan akademisi, bisnis dan pemerintah, sekaligus sebagai sarana pengembangan jurnal ilmiah fakultas.

Antusiasme peserta dalam mengikuti seminar nasional ini ditunjukkan dengan naskah call of paper yang masuk dari kalangan akademisi, tidak hanya dari daerah Surakarta, namun juga ada beberapa naskah yang masuk dari luar provinsi Jawa Tengah. Tema yang menarik menjadi salah satu daya tarik bagi peserta untuk mengikuti acara ini. Seminar Nasional Teknologi Kimia Industri dan Informasi ini rencananya akan menjadi agenda tetap bagi Fakultas Teknik Universitas Setia Budi setiap tahunnya. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS