Gelaran Karpet Merah Produk Asing jadi Kekhawatiran UKM Lokal

Loading

291114-EKBIS-2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 yang disertai gelaran karpet merah produk asing bebas masuk ke pasar lokal menjadi kekhawatiran pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang tidak mampu bersaing dengan produk negara tetangga.

Namun, hembusan “angin segar” Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga produk Indonesia mampu bersaing dengan produk negara tetangga memberikan optimism. ” Desain produk China kalah telak dengan produk Indonesia” katanya, Sabtu (29/10) .

Dengan hadirnya MEA, menurut Puspayoga Indonesia tidak bisa melarang produk negara tetangga masuk ke pasar lokal. Di pasar batu permatan Rawa Bening, Jatinegara sudah “keban jiran “produk dari China. Ada kalung buatan China dengan 50 biji batu harganya hanya Rp50 ribu. Menggosok batu permata di Rawa Bening ongkosnya Rp30 ribu per biji. “Dari segi biaya kita sudah enggak bisa saingan dengan mereka” katanya

Para pelaku UKM, tambah Yoga harus mencari cara bagaimana batu permata yang kita gosok bisa bersaing dengan produk negara tetangga. Mesin penggosok batu bisa menjadi jalan ke luar menurunkan biaya. Tidak perlu khawatir desain produk Indonesia masih jauh lebih baik dari produk China.“ Desain kita masih menang dari China” katanya. (siswoyo)

TAGS