Haji Lulung Datangi Mabes Polri serahkan Dokumen Kejahatan

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana dengan sapaan Haji Lulung itu tadi siang Kamis (25/6/15) sekitar pukul 11.45 mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk menyerahkan dokumen kaitan dengan indikasi kejahatan korupsi.

Politisi PPP itu mengaku datang bukan karena dipanggil penyidik Bareskrim Polri tapi atas inisiatif sendiri. “Hari ini saya tidak dipanggil, saya kooperatif saja. Atas kesadaran saya tentunya dalam rangka membantu hal-hal yang diperlukan oleh pihak kepolisian,” ujar Lulung menanggapi pers di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/6/15).

Menurut Haji Lulung, kedatangannya itu hendak menyerahkan dokumen-dokumen penting untuk membantu kepolisan dalam mengungkap kasus korupsi yang terjadi di DPRD DKI Jakarta. Lulung menyebutkan penyerahan dokumen itu berkaitan kasus dugaan korupsi alat Unipterupted Power Supply (UPS) atau kasus korupsi pengadaan Alat Printer dan Scanner di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.

“Dua-duanya, biar tambah clear nama saya kan. Biar siapa pelaku-pelakunya semakin jelas nantinya. Karena kalau saya tidak kooperatif, tidak menyampaikan hal yang untuk kepentingan penyidikan itu, nantinya asumsi orang sangat berbeda-beda dengan saya,” jelas Lulung.

Namun Haji Lulung berkelit dan bersikap enggan untuk merinci secara terbuka berkas apa saja yang ia bawa. Ia malah menyebut dokumen yang diserahkan itu adalah berkas seputar anggaran belanja yang dilakukan Komisi E DPRD DKI Jakarta tahun 2014 lalu dimana dirinya saat itu menjadi koordinator di komisi yang membidangi masalah pendidikan itu. (marto tobing)