Harga Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Naik

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pergerakan harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, kini mengalami kenaikan, walau angka kenaikan itu kecil sekali.

“Harganya (beras) masih cukup oke, walaupun ada kenaikan, tapi rendah sekali,” Kata Kepala Pasar Induk Beras Cipinang, Endang Sundara di Jakarta Timur, Rabu (06/01/2016).

Kata Endang, stok beras saat ini, masih tergolong aman. Setiap hari, Pasar Induk Cipinang menerima sekitar 3 ribu sampai 5 ribu ton beras dari sejumlah daerah.

“Stok beras di gudang, saat ini, sekitar 40 ribu ton. Pasokan per hari rata-rata 3 ribu sampai 5 ribu ton. Jumlah tersebut sangat cukup untuk kebutuhan beras warga DKI dan sekitarnya,” kata Endang.

Dengan kecukupan stok, lanjut Endang, sangat membantu stabilisasi harga. Dengan demikian, konsumen tidak lagi mengeluhkan tentang kenaikan harga beras. “Sampai dua pekan ke depan, stok beras kita aman, walau tidak ada kiriman beras,” papar Endang.

Sementara, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, saat ini, stok beras di gudang Bulog sebesar 1,2 juta ton. Angka ini dinilai bisa mencukupi kebutuhan.

“Ada beras masuk dalam jumlah besar. Beras itu berasal dari petani. Bulan Desember, biasanya masuk hanya 2.500 ton. Tapi, tahun ini masuknya antara 3.000 sampai 5.000 ton. Artinya, ada peningkatan produksi,” papar Mentan Amran.

Berikut daftar harga beras di di Pasar Induk Cipinang. Untuk beras jenis IR 1 Rp10.100/kg, IR 2 Rp 9.400/kg, IR 3 Rp 8.800/kg, Cianjur Kepala Rp 13.000/kg, Cianjur Slyp Rp 12.000/kg. Sedangkan beras Setra Rp 12.300/kg. Saigon Rp 10.800/kg, Muncul 1 Rp 10.800/kg, Muncul 2 Rp 9.800/kg dan Muncul 3 Rp 9.100/kg. (sabar)

CATEGORIES
TAGS