Harga Cabai Merangkak Naik

Loading

images

TARUTUNG, (tubasmedia,com) – Harga cabai merah di Pasar Tarutung, Taput, merangkak naik. Jika pekan lalu sempat turun ke Rp7.000 per kg, kini menyentuh Rp11.000 per kilogram.

Pedagang, G Nainggolan (46) mengatakan, indikator pembuat naiknya harga ini karena sedikitnya stok dari pemasok, yaitu dari Kecamatan Siborongborong, Taput, dan Doloksanggul di Humbahas. Petani di Taput pun diakuinya tidak bisa memenuhi tingginya permintaan.

“Karena stok sedikit dan permintaan meningkat, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti bisa jadi naik terus,” katanya.

Kata para pedagang, kenaikan harga itu juga dirasakan di daerah tetangga, seperti di pasar tradisional di Humbahas, Sidikalang, dan Tobasa.

Salah seorang pembeli, Lisda, juga mengkhawatirkan kenaikan harga yang melonjak. Kondisi itu, sambung ibu rumahtangga itu, akan memaksa rogohan kocek belanja yang lebih besar. “Harga memang mungkin akan terus naik sampai Natal dan Tahun Baru pada Desember nanti,” tandasnya.

Senada dikatakan Br Hutagalung, juga seorang ibu rumahtangga. Katanya, walau harga naik, namun kebutuhan bumbu masak tidak bisa dihindari. Apalagi cabai merah.

“Di rumah saya juga suka memasak masakan pedas. Jadi kita para ibu sangat membutuhkannya. Saya juga membuka kedai nasi dan sambil berjualan di depan rumah, mau tidak mau saya harus membelinya,” cetusnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS