HIMKI Terbentuk

Loading

KETERANGAN PERS – Ketua Umum HIMKI, Ir Soenoto (berjas hitam) memberi keterangan pers kepada wartawan usai pendeklarasian himpunan pengusaha industri mebel dan kerajinan tersebut. (tubasmedia.com/sabar hutasoit)

KETERANGAN PERS – Ketua Umum HIMKI, Ir Soenoto (berjas hitam) memberi keterangan pers kepada wartawan usai pendeklarasian himpunan pengusaha industri mebel dan kerajinan tersebut. (tubasmedia.com/sabar hutasoit)

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Terbentuknya Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) sebagai penggabungan dari asosiasi mebel dan kerajinan Asmindo dan AMKRI, telah dideklarasikan di Jakarta, Selasa (31 Mei 2016). Terpilih sebagai Ketua Umum, Ir Soenoto dan Sekjend, Hari Basuki sementara pengurus lengkap masih sedang dalam penggodogan.

Kepada wartawan, Soenoto mengatakan bahwa sudah lebih dari satu setengah tahun lamanya keinginan Presiden Joko Widodo menyatukan kedua asosiasi mebel dan kerajinan ini menjadi satu. Penyatuan kedua asosiasi tersebut kata Soenoto, diharapkan oleh presiden menjadi satu kekuatan yang besar dan kritis serta bisa muncul sebagai partner pemerintah.

Dikatakan bahwa himpunan tersebut diharapkan juga menjadi satu kekuatan besar dari para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam menyongsong industri mebel dan kerajinan baik tingkat nasional maupun internasional.

Selanjutnya disebut HIMKI akan menjalin hubungan dengan pemerintah dengan harapan seluruh BUMN yang ada di Indonesia sepenuhnya menggunakan mebel buatan dalam negeri dan menghentikan penggunaan mebel impor.

Untuk menggapai pasar internasional dikatakan bahwa HIMKI membuat target ekspor tahun 2016 sekitar US$ 2,1 miliar dan tahun 2019 target tersebut ditingkatkan lagi menjadi sekitar US$ 5 miliar.

‘’Kalau selama ini kita dikenal hanya sebagai tukang jahit atau maklun, ke depan kita akan tampil sebagai pelaku industri mebel dan kerajinan yang tangguh dan andal tidak hanya di pasar domestik, tapi juga di pasar dunia,’’ tegasnya. (sabar)

 

 

CATEGORIES
TAGS