Hortikultura Indonesia Tidak ada di Pasar Sayur Mayur Singapura

Loading

Suasana di Pasar Shun Fu, Singapura -tubasmedia.com/sabar hutasoit

 

SINGAPURA, (tubasmedia.com) – Produk hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan  dari Indonesia, sulit ditemukan di pasar sayur mayor di seputar Singapura.

Bahkan wartawan tubasmedia.com, Sabar Hutasoit, yang mengadakan pemantauan di beberapa pasar sayur mayur di kota singa itu, tidak menemukan adanya sayur mayur yang diekspor dari Indonesia, kecuali ubi jalar dan kentang.

‘’Hanya ini yang kami impor dari Indonesia,’’ kata seorang pedagang sayur mayur yang ditemui di pasar Shun Fu, Thomson Rd, Singapura, sambil menunjuk tumpukan ubi jalar berwarna merah dan kentang.

Selebihnya, sayur-sayuran. tomat, cabai, jahe, terong dan sebagainya, kata pedagang tersebut diimpor dari Malaysia dan Thailand.

Berdasarkan data yang diperoleh, kebutuhan sayur-mayur  Singapura setiap tahunnya sekitar 500.000 ton. Sebuah angka yang sangat besar dan merupakan peluang bagi pebisnis hortikultura Indonesia.

Namun sayang, dari pengamatan di lapangan, sayur mayur dan buah-buahan yang menguasai pasar Singapura adalah sayur dan buah-buahan dari China, Malaysia dan Vietnam.***

 

CATEGORIES
TAGS