Ical Memilintir Pernyataaan Menkumham Yasona H Laoly

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Leo Nababan menyebut pernyataan Menkum HAM, Yasona H Laoly telah diplintir Ketua Umun Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie dengan mengatakan pengurus Partai Golkar yang sah saat ini hasil Munas Riau tahun 2009.

Padahal, lanjut Leo, Menkuham hanya mengatakan yang saat ini tercatat di meja dia adalah kepengurus Munas Riau. Pernyataan ini bukan pengakuan, tapi dilontarkan karena kepengurusan Munas Bali dan Ancol belum disahkan. “Kemarin kita cek, ternyata kata Menkumham ‘yang ada di meja saya itu masih yang MunasRiau’,” kata Leo saat ditemui tubasmedia.com di gedung DPR, Senayan, Jakarta Kamis (18/12/2014).

Menurut Leo kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau telah demisioner saat Munas berlangsung baik di Bali maupun di Ancol.”Di Bali sebelum pengarahan aklamasi atau tepatnya di sesi persidangan dikatakan itu pengurus demisioner. Sebelum vooting di Munas Jakarta, saya ketok palu semua kepengurusan Munas Riau demisioner,” ujarnya.

Leo melanjutkan, Munas Riau telah demisioner, di satu sisi kepengurusan hasil Munas Bali dan Ancol belum disahkan oleh Menkumham.”Jadi tidak mungkin ada pengurusan (Riau) lagi seperti itu,” tegasnya. (nisa)