IKM Cokelat Palu Butuh Bantuan Mesin

Loading

SERAHKAN COKELAT - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindag (Kadis Kumperindag), Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Abu Bakar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Teddy Sianturi. –tubasmedia.com/sabar hutasoit

SERAHKAN COKELAT – Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindag (Kadis Kumperindag), Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Abu Bakar menyerahkan cokelat kepada Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Teddy Sianturi. (tubasmedia.com/sabar hutasoit)

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindag (Kadis Kumperindag), Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Abu Bakar mengatakan industri cokelat di Provinsi Sulteng mendesak untuk diberi bantuan, khususnya mesin yang digunakan untuk memproduksi cokelat.

Hal itu dikatakan Abu Bakar saat bertemu dengan Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Teddy Sianturi di Jakarta, Rabu (15/10). “Kami siap membantu asal sesuai dengan kapasiatas kami. Pokoknya pemerintah pusat selalu siap mendukung segala industri yang potensial di daerah,” kata Teddy.

Abu Bakar selanjutnya mengatakan bahwa bahan baku cokelat di Palu, Sulteng sangat melimpah bahkan lebih dari cukup untuk digunakan pelaku industri kecil cokelat. Hanya saja terbentur dengan mesin pengolah seperti mesin pembuat puluk cokelat dan pembuat lemak sebagai campuran makanan cokelat.

Selama ini kata Abu Bakar, pengusaha kecil cokelat membeli mesin-mesion dimaksud dari Tangerang. “Tapi kalau bisa, tolong kami dibantu,” pinta Abu Bakar.

Mengomentari permintaan tersebut, Teddy mengatakan pemerintah siap membantu ekonomi kerakyatan. Tapi jika untuk mesin yang sudah diproduksi, pihaknya jadi bingung mau bantu dengan cara seperti apa. “Kami hanya bisa membantu pembuatan prototype untuk kemudian diproduksi secara besar-besaran. Tapi sebelumnya kita adakan dulu percakapan yang lebih serius, baru kemudian bisa kita simpulkan bantuan apa kira-kira yang cocok untuk Palu,” katanya menutup pembicaraan. (sabar)

TAGS