Indonesia Tawarkan Investasi ke Azerbaijan

Loading

BERBINCANG - Menteri Perindustrian Saleh Husin berbincang-bincang dengan Duta Besar Azwerbaijan Mr. H.E. Tamerlan Garayev dalam rangka silaturahmi dan perkenalan sebagai Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta 13 Mei 2015. (tubasmedia.com/istimewa)

BERBINCANG – Menteri Perindustrian Saleh Husin berbincang-bincang dengan Duta Besar Azwerbaijan Mr. H.E. Tamerlan Garayev dalam rangka silaturahmi dan perkenalan sebagai Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta 13 Mei 2015. (tubasmedia.com/istimewa)

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Posisi Azerbaijan, yang dekat dengan negara-negara di kawasan Eropa Timur dan bekas Uni Soviet, dimanfaatkan untuk mendongkrak promosi investasi industri Indonesia. Apalagi, Azerbaijan tengah memacu pembangunan infrastruktur dan manufaktur.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, informasi tentang Indonesia yang tengah memperkuat struktur dan pemerataan industri, terus disampaikan kepada dunia internasional. “Semangat Indonesia dan Azerbaijan punya kesamaan yaitu sama-sama terus membuka peluang investasi,” katanya ketika menerima Duta Besar Azerbaijan Tamerlan Garayev di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Menperin menawarkan investasi di bidang infrastruktur dan hilirisasi industri. Saleh Husin juga menekankan kemampuan industri nasional memproduksi produk makanan minuman, otomotif hingga elektronik.

“Ekonomi mereka tengah tumbuh. Ini juga kesempatan bagi produk barang konsumsi kita masuk Azerbaijan,” ujar Menperin, seperti yang disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenperin, Hartono, kepada pers.

Selain itu, Azerbaijan dapat menjadi pintu masuk ekspor Indonesia ke negara-negara sekitarnya, kawasan Kaukasus, dan Asia barat daya.

Sementara itu, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin, Ahmad Sigit Dwiwahjono, mengungkapkan, kedua Negara, baik pemerintah maupun pelaku usahanya, dapat bekerja sama dan tukar pengalaman dalam riset, penanaman modal, ekspor dan pembangunan struktur industri berbasis bahan baku local, serta teknologi tinggi. (ender)

CATEGORIES
TAGS