Kapolresta Tasik Terus Atasi Penumpukan Kendaraan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Noffan Widyayoko SIK, MA mengatakan, untuk mengatasi terus terjadi penumpukan kendaraan di Persimpangan Pamoyanan harus balik H+3 s/d H+6, akan mengambil terobosan mengarahkan pebalik yang menuju Bandung – Jakarta.

Pengalihan arah tersebut untuk mengurai kemacetan, para pebalik akan dialihkan menggunakan jalur Sindangkasih (Ciamis) ke Simpang Lima Kota Tasikmalaya melalui Linggajaya Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya) dan Garut.

Sampai berita ini diturunkan, Jalur Tasikmalaya menuju Bandung cukup terus diserbu pebalik. Sampai tengah malam tadi kendaraan masih mengular dari Persimpangan Pamoyanan, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya hingga Kota Tasik.

Hal itu, kata dia, supaya kendaraan dari Ciamis tidak seluruhnya menuju ke Rajapolah dan menumpuk di Pamoyanan. “Semuanya, baik itu mobil umum maupun kendaraan pribadi (akan dialihkan, red),” terangnya ditemui di Pos PAM Pamoyanan tadi malam. Jalur lainnya yang akan digunakan, terangnya yaitu pebalik dari arah Banjar akan dialihkan ke Cimaragas menempuh jalur Manonjaya.

“Itu alternatif kedua kalau di Ciamis terjadi kepadatan,” jelasnya. Dia pun memprediksi peningkatan jumlah kendaraan pebalik akan terus berlanjut selama arus balik. Diperkirakannya puncak arus balik sendiri akan terjadi enam hari setelah Lebaran.

“Kemungkinan ini akan terus sampai H+6,” analisanya. Soal Persimpangan Pamoyanan, Noffan mengakui bahwa titik tersebut menjadi yang paling memberikan perlambatan terhadap kendaraan pebalik dari Tasik menuju Bandung, (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS