Kekompakan Demi Pembangunan Bangsa

Loading

Oleh : Edi Siswoyo

141014-bb2

KEGADUHAN politik belum usai. Setelah sebelumnya terjadi kegaduhan yang mewarnai pemilihan unsur ketua DPR, pekan lalu, kembali terjadi kegaduhan pada sidang paripurna MPR yang memilih unsur ketua MPR. Kegaduhan politik yang berlarut-larut tidak ada gunanya. Hanya akan merugikan berbagai kalangan masyarakat. Kini saatnya bangsa Indonesia memperlihatkan kekompakan dalam mendorong perjalanan pembangunan bangsa.

Kegaduhan poltik yang terjadi di gedung MPR/DPD/DPR sebagai buntut polarisasi yang terjadi dalam pilpres 9 Juli 2014. Kegaduhan politik harus diakhiri karena hanya akan merugikan masyarakat, terutama rakyat kecil. Masyarakat kita sudah pandai dan sudah biasa memilih dan memilah. Siapa tokoh yang berbicara dan berjuang untuk kepentingan umum atau tokoh yang berbicara–tanpa bertindak–atas nama kepentingan umum tapi untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Pemimpin–elite politik–yang hanya menyuarakan kepentingannya sendiri dan kelompoknya akan menjauhkan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa.

Memang tidak bisa dipungkiri. Pileg dan pilpres telah menimbulkan polarisasi di kalangan elite maupun rakyat biasa. Polarisasi yang terjadi berlanjut dan berbuntut ttimbulnya kegaduhan politik. Maka. setelah mengalami kegaduhan politik kini saatnya berbagai kalangan masyarakat bersama–sama menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam mendorong perjalanan bangsa melaksanakan pembangunan nasional.

Persatuan dan kesatuan memiliki peranan penting bagi masa depan bangsa Indonesia. Maka. sungguh tepat pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang secara tegas akan berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara bedasarkan Pancasila, konstitusi, dan bhineka tunggal ika dengan komitmen menjaga proses politik yang demokratis, termasuk pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014 mendatang. “Pelantikan pada 20 Oktober harus bagus. Kalau melantik presiden saja tidak bisa, bagaimana kita bisa memajukan bangsa Indonesia?” kata Zulkufli.

Kegaduhan politik tidak perlu diperpanjang lagi. Kini saatnya kita bersama-sama mengembangkan persatuan dan kesatuan yang kompak. Tanpa persatuan dan kesatuan serta solidaritas semua komponen bangsa. maka mimpi Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kuat tidak akan terwujud. Kita berharap para elite politik (elite bangsa) bersedia mewujudkan persatuan dan kesatuan yang solid untuk mendorong pembangunan nasioal sebagai sebuah bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta demokratis! ***

CATEGORIES
TAGS