Kemenperin Fasilitasi Pembiayaan Sertifikasi IKM Komponen Kapal

Loading

JakartaIKM2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dalam upaya pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) yang memproduksi komponen kapal, Kementerian Perindustrian memberikan fasilitas pembiayaan untuk mendapatkan sertifikasi dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Diharapkan, IKM komponen kapal yang mendapatkan sertifikasi dari BKI akan lebih mudah memasok kebutuhan industri galangan kapal nasional sesuai standar.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat seusai mewakili Menteri Perindustrian meresmikan pembukaan Jakarta IKM Expo ke-VII di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (1/12). “Saat ini sudah ada empat komponen kapal dari IKM yang mendapatkan sertifikat dari BKI, diantaranya yaitu produk jendela dan pintu kapal,” ujarnya.

Pada September lalu, Kementerian Perindustrian bersama BKI dan Asosiasi Industri Komponen Kapal Indonesia (AIKKI) sepakat melakukan kerja sama program akselerasi sertifikasi komponen-komponen kapal produksi anggota AIKKI yang sejalan dengan upaya peningkatan daya saing produk Indonesia, penyediaan lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, kerjasama tersebut juga bertujuan untuk mendorong para pengusaha industri perkapalan di dalam negeri agar menggunakan produk komponen kapal Indonesia yang telah bersertifikat Class.

“Saya yakin banyak komponen kapal yang sudah bisa dibuat oleh IKM kita. Misalnya, selama ini IKM di Kabupaten Tegal telah mampu memproduksi komponen kapal yang banyak dibutuhkan oleh galangan di Indonesia. Walaupun kualitas produk komponen kapal tersebut sudah cukup baik, namun agar dapat masuk ke galangan harus memiliki sertifikat BKI,” papar Syarif.

Untuk itu, BKI menjadi partner Kementerian Perindustrian untuk melakukan pengawalan IKM komponen kapal agar dapat tumbuh dan berkembang serta bersertifikat Class sehingga diharapkan iKM komponen kapal dalam negeri dapat mampu memenuhi pasar di Indonesia maupun ekspor.

Dapat disampaikan, Pameran yang terselenggara atas kerjasama Kementerian Perindustrian dengan KADIN DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta ini mengangkat tema “Komitmen dan Loyalitas Anak Bangsa Menggunakan Produk Dalam Negeri”.

Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan pameran, KADIN DKI Jakarta Bidang Perindustrian bersama Bidang Logistik, Transportasi dan Kepelabuhan akan menyelenggarakan focus group discussion (FGD) yang membahas mengenai industri perkapalan nasional pada tanggal 3 Desember 2015 di Kementerian Perindustrian.

Pada FGD tersebut, narasumber yang akan hadir, diantaranya dari Asosiasi Industri Galangan Kapal, Biro Klasifikasi Indonesia, Asosiasi Industri Komponen Kapal Indonesia, serta para pelaku IKM dari sektor interior, perbengkelan, jasa kelistrikan, dan perpipaan.

“Di provinsi DKI Jakarta saja, terdapat 12 galangan kapal yang akan mengerjakan pesanan kapal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun BUMN. Ini merupakan kesempatan dan peluang yang besar bagi IKM untuk menjadi vendor pada galangan kapal,” ujar Ketua Panitia Jakarta IKM Expo ke-VII, Rainer Prakuso Tobing.

Pameran yang berlangsung selama empat hari, tanggal 1 – 4 Desember 2015, diikuti sebanyak 65 IKM dengan memenuhi 44 stand yang tersedia, sehingga dalam satu stand ada terdapat dua IKM. Produk-produk yang ditampilkan, antara lain fashion dan aksesorisnya, kerajinan tangan, kuliner, serta IKM penunjang industri galangan kapal.(sabar)

CATEGORIES
TAGS