Kemenperin Sabet Tiga Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

Loading

FOTO BERSAMA – Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar berfoto bersama Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto dan Kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Kementerian Perindustrian Budi Susanto sebagai perwakilan dari unit kerja Kementerian Perindustrian yang memenangkan inovasi pada Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 di Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur (20/05). –tubasmedia.com/ist

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian berhasil meraih tiga penghargaan inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Prestasi ini merupakan upaya terobosan dalam rangka peningkatan kualitas dan percepatan pada pelayanan publik yang terukur sesuai standar dan akuntabel.

“Kami terus berupaya memberikan motivasi dan menginstruksikan kepada unit kerja di lingkungan Kemenperin baik di pusat maupun daerah untuk memunculkan inovasi-inovasi tersebut,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat ditemui di Jakarta, Senin (22/5).

Airlangga berharap, inovasi tersebut dapat meningkatkan kinerja pegawai dan memberikan manfaat kepada pengguna jasa sektor industri sehingga dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. “Kami memberikan apresiasi kepada Kementerian PANRB yang telah menyelenggarakan kompetisi inovasi pelayanan publik,” tegasnya.

Setiap tahun Kemenperin berpartisipasi dalam kompetisi ini dan pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup pesat. Menurut catatan Kementerian PANRB, pada tahun 2017, Panitia Kompetisi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik menerima pendaftaran sebanyak 3.054 inovasi yang berasal dari instansi daerah Provinsi, Kabupaten, Kota, Kementerian/Lembaga, dan BUMN/BUMD.

Penghargaan yang diterima oleh Kemenperin, diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur kepada Plt. Sekjen Kemenperin Haris Munandar pada Gelar Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Tahun 2017 dan Penyerahan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 di Gresik, Jawa Timur, Sabtu malam (20/5).

Haris menjelaskan, prestasi tersebut merupakan capaian dari tiga unit kerja, yakni Biro Hukum dan Organisasi Kemenperin, SMK-SMTI Banda Aceh, serta Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung. “Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh lingkungan Kemenperin, beberapa diantaranya hasil inovasi yang unggul dari tiga unit kerja tersebut,”  ujarnya.

Unit kerja Biro Hukum dan Organisasi Kemenperin berhasil mengimplementasikan inovasi yang disebut Ratu Bestari atau penerapan dari budaya kerja Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, dan Kedisiplinan (5K). Terobosan ini dilaksanakan sejak tahun 2009 yang diperkuat dengan Peraturan Menteri Perindustrian.(ril/sabar)

 

CATEGORIES
TAGS