Kemenperin Siap Produksi Aspal Karet

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian siap memproduksi aspal karet dan siap memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri. Bahkan aspal karet akan tampil menjadi komoditi ekspor baru yang akan mendatangkan devisa ke Indonesia.

Hal itu dikatakan Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Kementerian Perindustrian,     Edy Sutopo kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.

Sebelumnya di tempat terpisah, pengusaha karet menyatakan siap menyanggupi permintaan pemerintah yang ingin menambah porsi crumb rubber alias serbuk karet sebagai bahan dasar aspal jalan.

‘’Secara kesiapan produksi, kami sudah siap, baik penguasaan teknologi, peralatan dan bahan baku yang sepenuhnya dipasok dari dalam negeri, sudah sangat siap. Tinggal implementasi dari Kementerian PUPR,’’ lanjutnya.

‘’Jika Kementerian PUPR selaku pengguna atau konsumen sudah menyatakan OK dan lansung melakukan pemesanan, industri nasional ita sudah ready,’’ tabhanya.

Diakui oleh Edi Sutopo bahwa aspal karet berbasis latex dan serbuk karet, produk Indonesia mutunya sangat bagus dan jauh lebih unggul dibanding aspal karet produk Amerika Serikat.

Dimana bedanya, aspal karet produk AS campurannya adalah bola tennis dan sarung tangan karet sementara Indonesia campurannya adalah karet alam segar.

‘’Makanya kami katakan, nanti aspal karet Indonesia akan menjadi komoditi ekspor andalan,’’ tambahnya.

Sebelumnya Dirjen Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka, Achmat Sigit Dwiwahjono yang kini selaku PLt Dirjen Agro menyatakan sudah ada upaya untuk mengembangkan crumb rubber di Indonesia.

“Untuk aspal memang sudah dilakukan uji coba dan hasilnya cukup menjanjikan sebagai upaya diversifikasi crumb rubber yang over suplai di dunia,” jelasnya.

Kemenperin sebelumnya tengah berupaya untuk merevisi bidang usaha crumb rubber dari Daftar Negatif Investasi (DNI). Bidang usaha tersebut masih dalam kategori yang terbuka namun dengan persyaratan bila pemodal asing ingin ikut berinvestasi dalamnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS