Lomba Cerita Siswa SD Se-Yogyakarta
Laporan : S Eka Ardhana
Ilustrasi
YOGYAKARTA, (Tubas) – Perpustakaan Kota Yogyakarta tak pernah berhenti melakukan aktivitas dalam upaya menumbuhkan minat dan budaya baca di kalangan masyarakat luas. Tahun ini, perpustakaan yang menjadi kebanggaan warga Yogya tersebut kembali menggelar lomba bercerita bagi siswa sekolah dasar.
Menurut Kepala Seksi Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana, lomba bercerita dengan tema “Tumbuhkan Nasionalisme dan Budaya Lokal dengan Cerita untuk Negeri” itu diikuti 89 siswa SD se-Kota Yogyakarta. Babak penyisihan dalam lomba ini berlangsung Rabu dan Kamis (23-24/3).
“Lomba bercerita yang merupakan ajang tahunan itu untuk menularkan kebiasaan membaca sekaligus meningkatkan budaya membaca para murid sehingga menambah pengetahuan. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal termasuk nasional,” jelas Afia di Yogyakarta, Rabu (23/3).
Dijelaskan, lomba ini dibagi dalam dua kategori, yakni kategori putra dan putri. Dalam babak penyisihan selama dua hari, dewan juri akan memilih 15 finalis untuk setiap kategori. Jadi, untuk dua kategori nantinya sebanyak 30 finalis akan bersaing di babak final yang direncanakan berlangsung 9 April mendatang. Pada babak final akan dipilih tiga pemenang.
Para pemenang akan disertakan pada lomba bercerita tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tentang materi lomba, jelas Afia Rosdiana, berupa cerita pahlawan dan cerita rakyat atau legenda nusantara. “Sumber cerita-cerita yang dibaca dalam lomba itu bisa dari buku-buku di perpustakaan, seperti perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, serta koleksi pribadi,” ujarnya.
Sedang mengenai aspek yang dinilai, menurut Afia, meliputi penampilan, cara atau teknik bercerita, serta penguasaan materi dan skill peserta lomba. ***