Lombok Tengah Belajar ke Malang Soal Tembakau

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MALANG, (Tubas) – Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi tembakau yang cukup besar, namun terkendala dengan pemasaran hasilnya. Untuk mengatasi kendala itulah rombongan pengusaha tembakau Lombok Tengah bersama Kepala Dinas Koperasi Lombok Tengah mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang.

Kendala-kendala dimaksud, dikemukakan langsung oleh Darmudi, SE, Kadinkop Lombok Tengah mewakili enam orang pengusaha setempat. Sebanyak tujuh orang rombongan diterima langsung oleh Kepala Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, Dr. Rudianto, MA serta Ketua Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Heri Susianto dan pejabat terkait di Ruang Kertanegara, Rabu (30/11) siang.

Rudianto yang membacakan sambutan Bupati mengatakan, koperasi memiliki peran yang cukup besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Termasuk dalam usaha perkebunan tembakau. “Pemerintah Kab. Malang memberikan perhatian tinggi kepada usaha dan koperasi yang salah satunya adalah dengan menciptakan iklim yang kondusif. Selain itu, kapasitas permodalan juga ditingkatkan sembari menata manajemen dan memperluas bidang usaha,” kata mantan Kepala BPM ini.

Darmudi sebelumnya mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dialami oleh petani tembakau di Lombok Tengah, seperti akses informasi pasar yang minim, pengelolaan usaha yang juga terbatas serta kemampuan pemasaran yang sedikit. Ditambah lagi, dengan masih rendahnya kualitas SDM serta terbatasnya akses kredit pada lembaga keuangan. Padahal, potensi tembakau virginia di Lombok Tengah saat ini tergolong lumayan.

Ada empat kecamatan yang menghasilkan tembakau ini yakni Praya Timur, Kopang, Janapriya dan Batukliang. Oleh sebab itu, para pengusaha berharap akan mendapat oleh-oleh ilmu serta setidaknya ada kerja sama dengan organisasi yang menangani tembakau di Kab. Malang. (yus)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS