Masih Tinggi Pasokan Buah Impor

BELAWAN, (tubasmedia.com) – Kebutuhan buah segar impor untuk warga Sumatera Utara (Sumut) masih tetap tinggi. Ini setidaknya dapat dilihat dari pasokan buah impor yang dibongkar melalui terminal peti kemas Belawan International Container Terminal (BICT) selama dua bulan pertama tahun ini.

Selama Januari-Februari 2016, kata Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 BICT Tengku Irfansyah, pekan lalu, pasokan buah impor Sumut berupa buah apel, sunkist, anggur,buah pir dan lengkeng melalui BICT mencapai 8.466 ton. Jumlah ini naik sekitar 16,40 persen jika dibandingkan periode serupa 2015 yang berjumlah 7.273 ton.

Tahun lalu dalam kurun waktu yang sama, jelas Irfansyah, pasokan buah impor yang banyak dipasarkan ke pasar-pasar modern di daerah ini juga mengalami peningkatan. Di mana selama dua bulan pertama 2015 jumlah pasokan buah impor Sumut melalui BICT sebanyak 7.273 ton. Sementara periode serupa 2014 berjumlah 6.756 ton atau naik sekitar 7,65%. “Kendati selama dua bulan pertama tahun 2015 pasokan buah impor Sumut lewat BICT naik sekitar 7,65 persen, namun hingga akhir tahun justru mengalami penurunan,” ujarnya.

Selama tahun 2015, papar Irfansyah, pasokan buah impor Sumut yang dipasok menggunakan peti kemas dengan fasilitas alat pendingin itu tercatat sebanyak 39.320 ton. Jumlah ini turun sekitar 4,29% dibandingkan tahun 2014 yang jumlahnya sebanyak 41.085 ton. Selama ini, buah segar dari Amerika, New Zealand dan Tiongkok termasuk komoditas impor unggulan Sumut yang dipasok melalui BICT. (roris)