Memprihatinkan Kondisi MTs NU Ma’arif Kalimiring

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KOTAAGUNG, (Tubas) – Kondisi MTs NU Ma’arif Kalimiring, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus, sangat memprihatinkan. Sekolah swasta yang didirikan masyarakat setempat pada 2010 ini melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di gedung yang tidak layak dan minim sarana dan prasarana penunjang KBM.

Keberadaan sekolah yang teletak di Pekon Kalimiring ini dilatarbelakangi kerisauan tokoh masyarakat setempat yang melihat tingginya angka putus sekolah di daerah itu (70%). “Tak mungkin sekolah ke Kotaagung karena terlampau jauh,” kata Buyung, Kepala Pekon Kalimiring.

Meskipun dengan fasilitas terbatas dan anggaran minim, Buyung bersama tokoh masyarakat setempat bertekad mengurangi angka putus sekolah di daerahnya. Untuk itu, warga sepakat menggunakan MI Ma’arif yang sudah lama tidak difungsikan.

Tujuan didirikan sekolah ini adalah agar anak-anak tetap bisa melanjutkan sekolahnya. Selain itu, pendirian sekolah ini juga sebagai motivasi para kader muda desa untuk harus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, katanya.

Yang menarik, selama dua tahun berdirinya MTs Ma’arif ini ada 12 orang guru yang meluangkan waktu dan tenaga meraka untuk mengajar 50 orang murid tanpa mendapat upah.

Dia berharap pemda memberi bantuan guna meringankan beban pengelola sekolah. Selain bantuan dana, MTs Ma’arif juga membutuhkan bantuan tenaga guru PNS. (man)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS