Menteri Perang ISIS Tewas dalam Sebuah Pertempuran

Loading

1555121Abu-

TEWAS – Abu Omar al-Shishani, mantan anggota pasukan khusus Georgia ini, diyakini tewas akibat serangan udara koalisi pimpinan AS pada pekan lalu.-tubasmedia.com/ist

JAKARTA, (tubasmedia.com)-  Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akhirnya membenarkan tewasnya Abu Omar al-Shishani, seorang komandan senior yang berasal dari Chechnya.

Pria yang disebut-sebut menjabat menteri perang ISIS itu dikabarkan tewas dalam sebuah pertempuran di dekat kota terbesar kedua Irak, Mosul.

Kabar kematian Al-Shishani itu dimunculkan media terbitan ISIS, Amaq, pada Rabu (13/7/2016) malam, yang menyebut Al-Shishani tewas dalam pertempuran di kota Shirqat, sebelah selatan Mosul.

Al-Shishani, yang dikenal dengan nama Omar Si Chechnya, merupakan salah satu tokoh ISIS yang paling diburu dan bahkan AS menyediakan hadiah uang 5 juta dollar AS hanya untuk informasi keberadaan sang buruan ini.

Lahir pada 1986 di Georgia, yang waktu itu masih menjadi wilayah Uni Soviet, pria berjanggut merah ini dikenal sebagai penasihat militer pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Beberapa orang terdekat Al Baghdadi bahkan menyatakan, pemimpin ISIS tersebut sangat percaya kepada Al-Shishani, khususnya dalam hal-hal yang terkait kemiliteran.

Pada Maret lalu, Pentagon mengumumkan bahwa Al-Shishani tewas akibat serangan udara AS di Suriah. Namun, pernyataan tersebut dibantah ISIS.

Pasukan Irak saat ini sedang bergerak maju menuju Mosul, yang masih diduduki ISIS. Saat ini tentara Irak mengepung Shirqat, yang berjarak 250 kilometer di sebelah utara Baghdad.

Pekan lalu, pasukan Irak merebut sebuah pangkalan udara penting dari tangan ISIS dan menggunakan pangkalan ini untuk mendukung serangan terhadap Mosul. (red)

CATEGORIES
TAGS