Mutu Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Pesibar, Mengecewakan

KRUI, (tubasmedia.com) – Pelayanan Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) belum maksimal. Demikian juga kualitas pendidikan sangat buruk dimana masih ditemukan kekurangan tenaga pengajar dan kesehatan di daerah terpencil.

Dedmikian antara lain catatan Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar menerima laporan Pertanggungjawaban  Bupati Pesibar tahun anggaran 2016

Namun demikian, DPRD Pesibar menerima laporan Pertanggungjawaban Bupati Pesibar yang digelar pada rapat paripurna  pada Rabu 31/5 di gedung Wanita Pesisir Tengah Krui.

Belum lagi persoalalan listrik  yang hingga kini masih byarpet. Potensi pendapatan daerah/retribusi menurut Pansus DPRD Pesibar, belum  digali secara maksimal. Karenanya Pemda diminta lebih jeli lagi mencari serta mendata aset daerah demi meningkatnya PAD.

Program pembantuan dan dekonsentrasi masih ditemukan pengerjaan yang tak sesuai Juklak/Juknisnya.

Untuk itu DPRD memberi rekomendasi agar Pemda meningkatkan evaluasi dan monitoring. Pemda harus menyelesaikan persoalan itu, terakhir pembangunan infrastruktur  2016 yang kualitasnya mengecewakan, Atas hal tersebut, sebaiknya Pemkab  mengutamakan kualitas dan setiap pembangunan dilaksanakan oleh  pihak ketiga yang memiliki kompetensi di bidangnya.

‘’Dengan demikian, mutunya tidak terkesan asal jadi dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Pesibar,’’ ucap Winda Yuhanis juru bicara Pansus LKPJ. ”Koreksi, saran dan masukan Pansus DPRD sangatlah baik,”ujar Bupati Pesibar Agus Istiqlal. (agustiawan)