Pamong Praja DKI Jakarta terkena Penyakit Bobrok Mentalitas

Loading

130115-NAS-8

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sejumlah aparat Pamong Praja di jajaran Pemprov. DKI Jakarta sudah pada rusak akibat terkena penyakit bobrok mentalitas. Dari hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Pusat (BNNP) DKI Jakarta ketahuan sebanyak 13 personil pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI dipastikan positif mengandung narkoba, bahkan beberapa di antaranya terdapat kaum hawa.

Menurut Gubernur Pemprov. DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama dikenal dengan sapaan akrab Ahok kepada pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/01/2015), bahwa di antara mereka yang mengidap bius narkoba itu ada perempuan gila juga kan pakai morfin.

Langkah selanjutnya, kata Ahok, para Pamong Praja itu kemudian akan diminta untuk melanjutkan tes darah dan tes rambut dan hasilnya akan diperiksa lagi di dalam laboratorium BNNP DKI Jakarta.

Sebab menurut Ahok, terdapat lima orang di antara ke 13 orang tersebut yang mengaku tengah mengkonsumsi obat-obatan. Dari pengakuan kelima PNS itu,, narkoba yang terdeteksi dalam alat BNNP adalah kandungan psychotropica dari obat.

“Kalau dia ternyata minum obat, dites rambutnya, di tempat yang lain, pasti nggak ada kandungan, itu mau diperdalam lagi di laboratorium. Kalau ketahuan, berati dia memang pemakai,” jelas Ahok..

Rencana berikutnya bahwa terhadap pegawai lainnya juga akan dilakukan tes, bersih tidaknya dari narkoba. Kemudian Ahok akan menindaklanjuti setelah dipertimbangkan secara matang untuk memberikan sanksi berat kepada para PNS yang terkena narkoba. “Sanksi yang paling berat adalah pemecatan,” tegasnya. (marto tobing)

CATEGORIES
TAGS