Panja BPIH DPR Optimistis Biaya Haji Bisa Ditekan Rp7 Juta

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat optimistis biaya ibadah haji bisa ditekan lebih besar dari 200 dolar Amerika Serikat bahkan bisa ditekan sekitar 600 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp7 juta. “Kita sudah hitung. Hitungan kami dengan Anggito abimanyu (mantan pejabat kemenag) itu ada peluang biaya haji turun 600 dolar. Ini akan terus jadi pedoman kami untuk negosisisi dengan pemerintah,” kata Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid kepada wartawan Rabu 4 Februari 2015.

Dikatakannya, dari hasil penghitungan tersebut, lanjutnya ada beberapa sektor yang biayanya bisa di turunkan. Seperti halnya untuk biaya penerbangan karena harga avtur (bahan bakar pesawat) turun, efisiensi petugas haji, efisiensi catering, dan pondokan, termasuk efisiensi transportasi darat.

“Begitu juga dengan biaya manasik haji dan buku, itu bisa diefisiensikan, harusnya bisa ditekan hingga 600 US dolar,” ujarnya. Penurunan biaya haji sendiri sebetulnya merupakan usulan panja BPIH. Bahkan hal tersebut telah dihitung secara matang. Bahkan untuk meyakinkan hal tersebut Panja BPIH Komisi VIII DPR RI pun akan melakukan observasi ke beberapa mitra perusahaan kerjasama haji pada tanggal 13 Maret 2015 mendatang. Termasuk melakukan kunjungan dengan mitra kerjasama yang ada di Arab Saudi.

“Untuk memperkuat agumentasi itu, kita akan lakukan kunjungan ke mitra kerja haji di arab saudi,” tambahnya. Setelah dimatangkan evaluasinya, lanjut Sodik, maka hasil penghitungan pun akan dibandingkan dengan hasil evaluasi dari panja kemenag. Rencananya hal itu akan dilakukan pada rapat panja DPR dengan panja Kemenag. “Hasil penghitungan kami nantinya akan disingkronkan dengan hasil penghitungan panja Kemenag, yang jelas peluang untuk penurunan haji ini mencapai hingga 600 US dolar,” pungkasnya.(nisa)