Pelaku Industri Dukung SNI Untuk Komponen Otomotif

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Selasa (14/4), Adanya pewajiban Standar Nasional Indonesia atau SNI untuk komponen otomotif yang dipergunakan dalam manufakturisasi di dalam negeri didukung oleh para pelaku industri komponen otomotif.

“Hingga saat ini penerapan SNI yang menyangkut sektor otomotif masih berpusar pada sisi keselamatan atau keamanan. Produk-produk itu antara lain, ban, helm, velg dan baterai.” ujar Ketua Umum Hamdhani Dzulkarnaen, Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM).

Untuk komponen otomotif secara keseluruhan, SNI belum banyak diterapkan. Kemungkinan karena masih fokus untuk meningkatkan kualitas keamanan dan keselamatan dari produk otomotif tersebut.

“Pewajiban SNI cukup positif untuk mendongkrak daya saing serta mengerek kualitas produk komponen. Alhasil, produk komponen yang tak bisa memenuhi minimal sisi keselamatan konsumen harus dilarang peredarannya.”ucap Hamdhani.

Hamdhani menyayangkan pengawasan penerapan dan pelaksanaan SNI masih amat lemah. Sebab, Hamdhani menilai, marak terjadi praktek jual beli stiker SNI yang merusak kepercayaan pasar.(welda)