Pelaku UMKM Hadapi Tantangan Efisiensi Biaya

Loading

0037332harrry780x390

JAKARTA, (tubasmedia.com)- Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi tantangan edfisiensi biaya. Channel Business Director Intel Indonesia menyarankan digunakannya pemanfataan kemajuan teknologi.

Hermawan Sutanto, dari Channel Business Director Intel Indonesia , baru-baru ini memperkenalkan perangkat komputasi generasi mendatang dengan ukuran super kecil bertajuk Intel Next Unit Computing (NUC). Perangkat ini diklaim mampu menghemat ruangan dan efisiensi dayanya sangat tinggi.

“Sebuah perangkat komputasi yang cukup bertenaga untuk menghasilkan visual yang menakjubkan dengan kinerja responsif. NUC generasi terbaru memiliki bentuk yang lebih kecil dan hemat daya sehingga bisa menghemat biaya listrik serta didukung kinerja prosesor terbaru Intel generasi kelima,” kata Hermawan.

NUC adalah pengembangan terbaru dari komputer berbentuk ultra-kompak berukuran mini. Piranti ini bisa melakukan apa yang dilakukan oleh komputer desktop biasa. NUC memiliki pilihan yang cukup variatif, didukung teknologi prosesor terbaru Intel Core generasi kelima, dengan pilihan komputasi dari Intel Atom, Intel Celeron, Intel Pentium Quad Core, hingga Intel Core i7.

Dibandingkan komputer meja (desktop) biasa NUC hemat daya listrik namun memiliki kinerja yang setara dengan komputer meja. NUC juga memiliki kemudahan konektivitas dengan printer maupun keyboard yang biasa terhubung dengan perangkat komputer meja biasa baik secara kabel atau nirkabel dan juga bisa dikombinasikan dengan layar monitor maupun tetikus yang sudah ada maupun yang baru.

Di Indonesia sebagian besar perangkat komputer digunakan untuk kebutuhan pribadi atau personal, sedangkan sebagian besar lainnya digunakan untuk kegiatan komersial.
Selain itu NUC juga mendukung pemanfaatan aplikasi Smart City. NUC bisa digunakan sebagai “Content Access Point” yang menyediakan akses koneksi wifi gratis sekaligus konten offline/online yang sangat berguna dipasang di area pelayanan publik untuk memberikan informasi lebih lanjut. (rel/edi s)

TAGS