Penambangan Pasir Besi Liar Semakin Menggila
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Tokoh masyarakat Tasikmalaya Selatan mendesak Pemkab Tasikmalaya bersikap tegas terhadap pengusaha yang masih melakukan kegiatan penambangan pasir besi liar di wilayah Tasikmalaya Selatan. Pasalnya, dampak penambangan pasir besi di sana telah menyebabkan ruas jalan mengalami kerusakan parah, retak-retak, bergelombang dan amblas.
Bupati Ruzhanul Ulum sudah menginstruksikan untuk menghentikan penambangan pasir besi liar tersebut. Namun, penambangan masih terus berlangsung dan menggila. Aa, seorang tokoh pemuda di Tasikmalaya Selatan merasa kesal dengan kenyataan itu.
Masyarakat meminta Bupati dan instansi terkait turun ke lokasi melihat langsung kondisi lingkungan yang rusak akibat penambangan pasir besi di Tasikmalaya Selatan.
“Masyarakat mendesak Pemkab Tasikmalaya tegas dalam menyikapi penambangan pasir besi yang telah memporak-porandakan lingkungan di Tasikmalaya Selatan,” katanya. Dia mengingatkan pemerintah jangan hanya melihat dari sisi keuntungan sesaat dari hasil retribusi penambangan pasir besi itu. Tetapi tolong dilihat kondisi lingkungan. Jika dihitung-hitung, dampak kerusakan lingkungan dengan pendapatan yang diperoleh pemerintah sangat tidak seimbang.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Rahmat membenarkan adanya penambangan pasir besi di Tasikmalaya Selatan yang masih beroperasi walaupun sudah ada moratorium. Dampak yang diakibatkan dinilainya sangat luar biasa terhadap kerusakan lingkungan dan sarana transportasi jalan di wilayah Tasikmalaya Selatan. “Pemkab Tasikmalaya secepatnya menertibkan penambangan pasir besi di Tasikmalaya Selatan,” pintanya. (hakri/dadang)